Bullying di kampus merupakan fenomena yang tidak bisa dianggap remeh. Contoh-contoh bullying di kampus seringkali terjadi tanpa disadari oleh banyak orang. Dari mulai intimidasi verbal, fisik, hingga cyberbullying, semua bentuk bullying harus diwaspadai dan ditangani dengan serius.
Salah satu contoh bullying di kampus adalah kasus penghinaan terhadap mahasiswa baru oleh senior. Dalam kegiatan orientasi mahasiswa baru, seringkali terjadi intimidasi verbal dan fisik yang dilakukan oleh senior terhadap mahasiswa baru. Tindakan seperti ini dapat membuat mahasiswa baru merasa rendah diri dan tidak nyaman di lingkungan kampus.
Selain itu, bullying juga seringkali terjadi melalui media sosial. Mahasiswa yang menjadi korban cyberbullying akan merasa tertekan dan cemas karena mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari teman-temannya. Hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan emosional mahasiswa yang menjadi korban.
Menanggapi fenomena bullying di kampus, penting bagi seluruh pihak terkait untuk bersikap tegas dan tidak membiarkan tindakan bullying terus berlangsung. Pihak kampus harus memberikan pembinaan dan pendidikan kepada mahasiswa agar mereka memahami pentingnya menghormati sesama dan tidak melakukan tindakan bullying.
Referensi:
1. Sari, D. S. (2019). Bullying di Kampus: Kasus dan Penanganannya. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 45-52.
2. Putri, A. R. (2020). Cyberbullying di Kalangan Mahasiswa: Studi Kasus di Beberapa Kampus di Indonesia. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 5(2), 78-86.
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Pedoman Penanganan Bullying di Lingkungan Pendidikan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.